Senin, 18 Juli 2011

Bahaya Kantong plastik hitam

Awas Kantong Kresek Hitam Beracun...... Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan peringatan terhadap dua kemasan makanan berbahaya bagi kesehatan kerena mengandung bahan logam berat. Kedua kemasan yang mengandung racun ini adalah plastik polivinil klorida (PVC) dan kantong plastik kresek. "Jangan menggunakan kantong plastik kresek warna hitam atau yang lainnya untuk mewadahi makanan. Kantong kresek itu kebanyakan produk daur ulang," ungkap kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib di Jakarta, Selasa (14/7/2009). Dia menjelaskan, dalam proses daur ulang tersebut bahan yang digunakan sebelumnya tidak diketahui apa bekas wadah pestisida limbah rumah sakit, limbah logam berat, atau limbah manusia, sehingga sangat membahayakan kesehatan. Menurut Husniah, PVC yang terbuat dari monomer vinyl clorida tidak ikut bereaksi saat proses pembuatan plastik dan dapat tercampur dengan makanan yang berminyak atau berlemak, terutama dalam keadaan panas. Dia memaparkan, dalam pembuatan PVC ditambahkan penstabil senyawa timbal (tb), timah putih (sn), katnium (cd), residu, dan bahan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan. "Bahan kimia tersebut mengakibatkan kanker hati, racun bagi ginjal, syaraf, kanker paru, dan dapat menggangu sistem endokrin," ungkap dia. BPOM, kata Husniah, telah melakukan sampling dan pengujian di laboratorium terhadap 11 jenis kemasan makanan dari plastik PVC. "Satu tidak memenuhi syarat yaitu tutup kue tar transparan berbentuk selinder dilengkapi alas warna hitam bentuk lingkaran. Kemasan ini mengandung bahan logam berat timbal 8,69," terang dia. Sebab itu, BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kemasan makanan berbahan PVC untuk menyimpan makanan berminyak dan lemak terlebih dalam keadaan panas. Lebih lanjut Husniah mengatakan, untuk kemasan makanan dari steroform masih memenuhi syarat dan aman bagi kesehatan. Kemudian kemasan plastik dari polietilen (PE) dan polipropilen (PP) juga aman digunakan. "Tapi jangan menggunakan steroform dalam microwave, dan jangan menggunakan steroform yang kemasannya rusak untuk memawadi makanan berminyak dan berlemak apalagi dalam keadaan panas," imbuhnya. Dia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut, dapat menghubungi unit layanan konsumen BPOM atau melihat situs www.pom.go.id. ...

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More